Kamis, 07 Februari 2019

Aku Ingin Menjadi Programmer {dulu}, ternyata ...



Hai guys, ternyata kalian penasaran ya denganku. Senang banget deh ketika kalian mau datang berkunjung ke blog nya aku.

Aku cerita pada kalian kenapa aku ingin menjadi programmer. Dulu pas tahun 2009, pas jaman-jamannya aku SMP, internet mulai berkembang (belum seperti ini bagusnya). Pertama kali aku tau tentang internet ialah pas aku kelas VII (kelas 1 SMP). Aku masih ingat, hal yang pertama kali aku cari di internet adalah Belajar Bahasa Jepang. Lucu banget yaa wkwk (ketawa jugala πŸ˜„) Kenapa lucu? Ya, pas waktu itu aku tertarik belajar bahasa jepang karena dulu jaman-jamannya Spacetoon dan Keroro Gunso. Itu kan film jepang ya kan, nah karena itu aku penasaran tentang bahasa Jepang makanya keyword pertamaku itu nyari Belajar Bahasa Jepang. Kenapa malah lari ke jepang sih πŸ˜…. Kita lanjut ke topik ya.

Dulu itu, internet masih susah banget digunakan. Aku masih pakai saluran telepon untuk terkoneksi (Tau ga dulu masih pake dial 999 kalo ga salah wkkw. Ga ingat soalnya hehe). Website-website dulu masih sangat sederhana. Banget deh pokoknya. Yang paling jago menurut aku itu ya Facebook. Udah jago banget dengan tampilan jadulnya wkwk. Dan ada friendster (udah dead hehe) yang kayak tampilan HTML, CSS, PHP biasa. Tutorial-tutorial buat website dengan html itu dulu amazing banget. Pokoknya hebat lah kalau udah bisa buat website dengan HTML aja. Serius! Nah karena itu, aku tertarik banget belajar (Dulu sumber belajar dikit banget, ga kayak sekarang tersebar dimana-mana). Jadi, aku sering beli buku belajar buat website. Nah karena itulah aku jadi tertarik jadi programmer (dulu aku gatau istilahnya, karena yang nge-code itu disebut programmer).

Nah, semakin aku besar (besar apanya hayoo πŸ˜‚) ya maksudnya pendidikannya makin tinggi. Aku semakin mengerti aku ternyata tertarik pada pengembangan web (web development), tapi setelah aku kelas 3 SMA, aku makin dilema tentang jurusan-jurusan di perkuliahan (ya ampunn ini apaan semua jurusannya). Setelah berenung berbulan-bulan, akhirnya aku masuk ke jurusan Teknik Informatika. Nah disinilah pikiranku mulai terbuka mengenai "programmer" yang aku maksud. Btw, dulu kan masih jaman-jamannya Blackberry, yang disusul oleh Android yang dulu masih bertipe Donut atau Eclair kalau ga salah. Saat itu aku ga berpikir sama sekali untuk pengembangan aplikasi di mobile phone, karena aku anggap hanya "dewa" yang bisa membuat itu.

Sekarang, setelah aku masuk ke jurusan ini, aku diajari dan belajar tentang pengembangan-pengembangan software dan segala macamnya, di mana pada akhirnya aku memiliki passion dalam pengembangan aplikasi Android. Kenapa android, kan katanya suka pada pengembangan web? Iya, bener. Tapi setelah aku mengalami sakit kepala pada pengembangan web, aku benar-benar menyerah. All of my dream about developing a web is luput sudah πŸ˜₯.

Awal aku kuliah, aku masih tertarik dengan pengembangan web, sampai aku bertegur sapa dengan android. Disinilah negara api menyerang. Aku pikir buat aplikasi android itu mudah sehingga aku mencoba. Eh... ternyata dan ternyata... ya ampun, hanya menyiapkan IDE Android Studio-nya aja buat sakit kepala liat eror merah-merah, apalagi nanti pas nge-code. Ya ampun cobaan apa ini pikirku 😭. Alhasil aku pun putus hubungan dengan android. Say goodbye to android studio for a year! Akhirnya, aku pun baikan lagi dengan web, dan ternyataa?? Dia ngambek sehingga membuat kepalaku pusing dan ingin muntah. Kompleks banget web development ini pikirku 😭. Cobaan apalagi ini ya ampunnn. Android menolakku, begitu juga dengan Web. Sudahlah aku menyerah dengan jurusan ini. Itulah yang kupikirkan.

Dan ternyata, pada semester 6, aku mengambil mata kuliah yang proyeknya membuat aplikasi android. ANDROID?? Oh my goshh, padahal aku udah musuhan samanya 😭. Sedih banget harus ketemu dia lagi. Serius. Demi kuliah, demi masa depan, aku harus terus mencoba. Aku coba install lagi android studio. Pokoknya harus bisa pdkt sama android. Alhasil, kabar gembira guys! Android studionya ngambek lagi πŸ˜“ sama seperti jaman old. Ya ampun cobaan ini kenapa datang lagi sih. Akhirnya aku terus nanya sama si om google sampai dia bosan mungkin, dan pada akhirnya om google, meskipun bosan, memperkenalkan aku sama bang stackoverflow. Untungnya bang stackoverflow ini baik banget mau bagi-bagi pengalaman pas menggunakan android studio. Dan akhirnya aku bisa menyapa Hello World ke android ku πŸ˜‚πŸ˜‚ Bahagia banget tau ga.
TIPS : Jadi, buat kalian yang pertama kali berkenalan dengan Android Studio, jangan langsung sakit hati, dia emang jutek di awal-awal. Tapi, ingatlah! Masih ada bang stackoverflow yang siap membantu😍
Karena android sudah mulai jinak, akhirnya dia mau membiarkan diriku menggunakannya untuk belajar dan membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh hp-hp android. Karena aku sudah berkenalan dengan banyak abang-abang kayak androidhive, simplifiedcoding, tutorialpoints, youtube, medium dan yang lainnya, akhirnya aku bisa membuat aplikasi android. Aku juga menitip code-ku pada abang yang paling mengerti orang-orang seperti kita yang suka menitip, supaya kalian bisa melihat dan belajar dari code-ku untuk membuat aplikasi. Kalian bisa memanggilnya bang Github. Kalian jangan sungkan-sungkan kalau ingin menitip juga ya 😊. Dia baik kok. Ini alamat code-ku yang kutitipkan ke bang github github.com/ivanasitumorang.

Sekarang aku sudah mulai terbiasa membuat aplikasi-aplikasi android. Aku juga intern sebagai android developer di salah satu perusahaan di Jakarta Selatan (PT Qlue Performa Indonesia). Aku juga mengikuti kelas Menjadi Android Developer Expert di salah satu kursus online terpercaya (Dicoding). Dulu aku yang ga seberapa, bisa dengan berusaha meskipun itu sulit. Ini yang aku peroleh dari kelas MADE setelah lulus.


Nah, kalau kalian punya suatu yang membuat kalian tertarik, meskipun susah, jangan langsung menyerah, manatau suatu saat kesusahan itu yang membuat kalian bisa setelah melihat usaha kalian.
Be brave! If you're not, just pretend to be!

3 komentar:

  1. Terima kasih atas motivasinya ka

    Bolelah kk ajari androidnya biar gk jutek" sma ku ya ka wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk kasiannyaa. Jinakin aja, tnya sama bang stackoverflow aja hehee

      Hapus
  2. wah, hampir mirip kak, saya juga musuhan sama web setelah ketemu kerangka kerja seperti laravel dan kawan-kawan dan sekarang lagi belajar android di semester 6 juga pula gara2 proyek. Terima kasih tulisannya sangat memotivasi bgt sebab ku pikir semester 6 adalah waktu yang telat untuk belajar android.

    BalasHapus