Aku sudah belajar, tapi kenapa nilaiku tetap jelek?

Hey kawan!! Kamu pasti pernah kan mengalami hal seperti ini? => "Aku sudah belajar, tapi nilai masih tetap rendah, jelek, hancur, dan segala macamnya"

Owhh goshh... itu mah biasa kann?? (*Engga bagi ku yaa :) )


Kalo kamu belum pernah mengalami hal seperti ini, kamu pasti adalah orang yang PALING BERUNTUNG di DUNIA ini.

Engga percaya?? => coba deh pikirkan sejenak :


# Teman kamu belajar, sedangkan kamu asyik sendiri dengan kerjaan kamu

# Teman kamu rela lembur dan begadang demi belajar, sedangkan kamu malah enakan tidur

# Teman kamu terus-terusan tanya sana-sini demi mengerti, sedangkan kamu belajar sendiri dengan waktu yang cukup singkat

# Teman kamu blablabla (yang ga enaknya lah pokonya), sedangkan kamu blabalabla (yang enak-enaknya aja)

# Kalian sama2 ujian, namun nilai kamu lebih tinggi dari dia. (What the -----??!!)


Kalo dipikir-pikir kamu itu beruntung banget, tau gak!? Coba deh kamu di posisi teman kamu, pasti kamu cemburu. "Ih,, enak banget ya si kawan itu. Aku capek2 belajar, tapi dia malah enakan main".


Oke.. oke.. itu bukan bahasan kita sekarang. Cukup untuk kata pengantarnya.


"Aku sudah belajar, tapi kenapa nilaiku tetap jelek?"


Kenapa ya?? Waktu itu aku pernah tanya sama kawan sekelas : Hisartua Sitorus, Franky Napitupulu, dan Sapto Sirait.

Akhirnya, aku mengambil kesimpulan bahwa :


1. Kamu tidak Lucky! Apa yang dipelajari, apa yang diujiankan?

Lho?? kok bisa?? -- bisa dong! apasih yang ga bisa?

Kamu memang sudah belajar, namun apa yang kamu pelajari ternyata tidak ada yang masuk?? Owh,, gosh.. kamu pasti pernah merasakan sensasi seperti ini kan?? Buat greget.. haha.

Solusinya : Coba tebak dan pikirkan apa yang kira-kira masuk. Biasanya itu apa yang ditekankan pleh guru/dosen, dan juga merupakan poin-poin yang dianggap penting. Dan yang pasti, belajarlah dengan teman2 kamu.


2. Kamu nge-BLANK pas ujian

Hehe... ini yang paling dialami oleh kita-kita, kan?? Kamu sering berpikir bahwa kamu sudah betul-betul siap dan sudah cukup percaya diri untuk mengerjakan soal, namun pas di TKP : "OH NOOO!!! KOK BISA AKU LUPA??"

Biasanya hal ini disebabkan oleh :

1. Kamu orangnya gugupan. Jadi pas ujian, kamu tiba-tiba lupa. 
2. Kamu sering nge-judge kalo kamu tidak bisa mengerjakannya, namun belum mencoba. 
3. Pas lihat soal, kamu langsung mengatakan pada otak kamu bahwa soal itu sulit. Jadi, mau tidak mau, kamu lanjut ke soal berikutnya, namun kamu merasakan hal yang sama sebelumnya sehingga kamu menganggap semua soal sulit, padahal kamu sudah mempelajarinya baik-baik. 
4. Pas ujian, pengawasnya adalah guru/dosen yang PALING kamu BENCI. (#pengalaman_gue_bro!). Pokoknya ga ngeh banget kalo udah ginian. Langsung terbawa emosi. Sial! 
5. Kamu pas pada kondisi yang kurang fit : sakit kepala, sakit gigi, sakit perut. dan yang lebih parah..... sakit hati.. wkwkw pasti kamu jadi baperan terus mikirin si dia yang menyakiti kamu. 

Solusinya : tetaplah berpikir positif dan hindari yang negatif (klise banget yahh?? -.-" )


3. Kurang persiapan : sepele saat di kelas dan belajar


Mungkin kamu sepele waktu belajar. Inilah yang paling sulit untuk dihindari, karena musuhnya adalah diri sendiri. Kita yang ingin bisa, tapi kita sendiri yang menolaknya.


Solusi : Yah... itu mah bergantung pada kamu yaa.. Tekadkan diri kamu untuk belajar. Usahakan hindari gadget yang sering lengket pada kamu.


Mau bagaimanapun, anggaplah BELAJAR itu adalah sebuah keBERUNTUNGan dan keBAHAGIAan, dimana hal itu akan selalu membuat kamu senang belajar. Jangan pernah menganggap belajar itu adalah sebuah beban, karena jika kamu berpikir seperti itu, maka kamu adalah orang paling ketinggalan di dunia ini.

Orang-orang di luar negeri sana, sudah memikirkan bagaimana mengembangkan teknologi baru, sedangkan kamu malah santai ria tanpa tahu apa-apa. Coba menjadi seperti mereka selama itu bukan suatu masalah ~Pak I Gde Eka Dirgayussa - Dosen Fisika IT DEL

Kalo ada yang ingin kamu tanyakan tentang motivasi belajar, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya.